"Cinta?"

Cinta ,

mengapa manusia bercinta ?

tidak mengenal erti usia ataupun paras rupa ,

tidak pernah hati ini berdegup kencang selama mana ,

di mana cinta tidak perbah bertandang di dalam hati yang lama ,

Lama tidak berpunya ,

Sidia ,

bagai puteri lindungan bulan ,

yang catik paras rupa yang menawan ,

banyak hati yang telah tertawan ,

tertawan dengan sidia ,

Tertawan ?

aku mengaku aku kalah ,

dengan pandangan si dia yang manis ,

membuat hatiku sentiasa rebah ,

tapi akhirnya menitis , menitis !!

Menitis ?

menitisnya air mata yang tidak pernah ak titiskan kerana sidia ,

tertawan akhirnya membuat aku alpa ,

alpa kepada segala-galanya ,

hanya kerana sidia ,

ak rebah pada cinta ,

Rebah ?

rebah ke tanah ,

menangis hingga berdarah ,

akhirnya jiwa menjadi resah ,

tubuh akirnya rebah ,

pada bumi yang nyata hanya milik-Nya .